Guardiola dan Liverpool Dijatuhi Sanksi UEFA - Manajer Manchester City Josep Guardiola dan pun Liverpool menemukan sanksi dari otoritas sepakbola Eropa UEFA.
Guardiola menemukan sanksi larangan menemani timnya sejumlah satu pertandingan musim depan di Liga Champions. Sanksi tersebut dijatuhkan dampak aksinya di pertandingan leg kedua perempat final melawan Liverpool April lalu.
Saat itu, Guardiola memprotes keputusan wasit Antonio Mateu Lahoz berhubungan tak disahkannya gol Leroy Sane. Peristiwa tersebut terjadi di babak kesatu di Etihad Stadium.
Guardiola juga terpaksa menonton pertandingan babak kedua dari bangku penonton. Ia pun dipaksa menonton anak-anak asuhnya menelan kekalahan 2-1.
UEFA sejatinya pun memberikan satu sanksi larangan main lagi untuk manajer asal Spanyol itu. Akan namun hukumannya ditangguhkan sekitar setahun.
Dengan dijatuhkannya sanksi ini, maka Guardiola tak akan dapat mendampingi skuat City di pertandingan kesatu Liga Champions musim depan.
Di samping itu, Liverpool pun mendapatkan sanksi tetapi berupa denda. Klub Merseyside tersebut harus menunaikan dengan sebesar 29 ribu Euro pada UEFA.
Sanksi tersebut adalahkombinasi dari sebanyak pelanggaran yang dilaksanakan utamanya oleh semua suporternya di babak perempat final dan semifinal.
Di antaranya aksi pelemparan terhadap bus skuat Manchester City di dekat Stadion Anfield. Lalu aksi mengobarkan flare dan kembang api pada babak semifinal leg kedua melawan AS Roma.
Di sisi beda UEFA tak menyerahkan sanksi terhadap AS Roma berhubungan aksi kekerasan yang dilaksanakan penggemarnya terhadap penyokong Liverpool di Anfield. Saat tersebut sejumlah orang mengerjakan penyerangan terhadap satu penyokong The Reds yaitu Sean Cox sampai menyebabkan lelaki asal Irlandia tersebut berada dalam situasi kritis sampai ketika ini.